Senin, 12 Januari 2009

Mengapa pendekatan permission marketing dibutuhkan untuk B2C?

Apa itu B2C ?
B2C adalah kegiatan bisnis yang menghasilkan barang atau jasa untuk konsumsi atau customer akhir.

Apa itu permission marketing?
Permission marketing adalah langkah dimana marketer akan meminta persetujuan dari customer sebelum mereka melangkah ke step selanjutnya untuk menjual suatu produk atau jasa.

Mengapa Permission Marketing ini penting?
Karena dengan memperlakukan customer dengan respect, secara tidak langsung customer akan memberikan perhatian lebih kepada penawaran yang diberikan.
Mendapatkan perhatian adalah kunci yang dibutuhkan didalam e-marketing. Permission marketer mengerti bahwa ketika seseorang memberikan perhatian pada penawaran yang diberikan, mereka mendapatkan orang yang benar-benar tertarik. Jika menggunakan permission marketing, maka langkah yang dilakukan akan lebih ke personal marketing orientation.
Untuk mendapatkan permission, biasanya kita memberikan promise. Nah ini adalah bagian yang tersulitnya. Karena membuat promise dengan customer, promise yang dilakukan harus ditepati, jika kita promise untuk memberikan newsletter seminggu, maka kita harus tetap memberikan news letter dalan kurun waktu seminggu. Jika kita promise untuk memberikan daily RSS feed and talk diupdate dalam 3 menit, maka kita harus memberikan RSS feed and talk itu. Sebagai marketer kita tidak boleh untuk mengubah promise yang kita lakukan diawal tanpa persetujuan kedua belah pihak. Jika promise kita ingin diubah, maka harus minta persetujuan dari sisi customer juga.

Selasa, 06 Januari 2009

Perkembangan dari JADUL, JARANG,dan JAPAN untuk Sektor industri Kue

Kue adalah makanan yang sering digunakan untuk berbagai acara. Dari ulang tahun, pemberkatan, pernikahan sampai perayaan untuk setiap event yang dirasakan penting untuk setiap individu.

Perkembangan toko kue saat ini sangatlah pesat. Sekarang akan dibahas mengenai perkembangan toko kue tersebut itu pada masa yang dulu, saat ini dan yang akan datang. Toko kue yang akan dibahas adalah Dapur Cokelat.

JADUL ( Jaman Dulu )

Pada dahulu kala Dapur Cokelat hanyalah toko berbentuk fisik. Setiap orang yang ingin memesan kue harus mendatangi Dapur Cokelat dan melakukan pemesanan lalu diambil di hari berikutnya. Hal tersebut membuat konsumen harus bolak balik untuk membeli kue. Pemesanan pun hanya melalui foto yang dicetak. Hal ini membuat para konsumen hanya dapat memesan kue yang ada di catalog tersebut saja.

Kekurangan lainnya untuk pihak pembuat kue adalah Dapur Cokelat hanya dapat menyediakan beberapa kue yang bisa dibeli saat itu juga. Kekurangannya adalah bila kue tersebut tidak laku maka Dapur Cokelat harus membuat kue tersebut bila sudah tidak baik lagi untuk dikonsumsi. Hal tersebut dapat membuat Dapur Cokelat tersebut mengalami kerugian karena tidak mendapatkan keuntungan.

Promosi yang dapat dilakukan juga hanya melalui mulut ke mulut. Promosi harga dan sebagainya hanya diketahui oleh para konsumen yang sering bolak balik dari toko. Promosi produk yang terbaru juga hanya di ketahui oleh beberapa konsumen dan tidak secara langsung.

JARANG ( Jaman Sekarang )

Saat ini Dapur Cokelat sudah mulai merambah ke dunia internet dengan website www.dapurcokelat.com. Dimana Dapur Cokelat dapat memasukan setiap jenis kue yang mereka jual dan setiap model kue yang pernah mereka buat berdasarkan pemesanan.

Dengan website ini Dapur Cokelat dapat dengan lebih mudah memberitahukan promosi yang sedang ada. Tidak hanya promosi, produk-produk baru yang dimiliki oleh dapur cokelat juga dapat di beritahukan melalui website tersebut.

Pemesanan juga tidak harus dilakukan dengan datang langsung ke toko fisik tersebut tetapi dapat dilakukan melalui online atau website dapur cokelat yang ada. Pemesanan hanya dengan melihat dari foto-foto kue yang ada. Selain itu juga dapat diantarkan sesuai dengan memilih daerah dimana rumah tujuan sehingga jauh lebih memudahkan Dapur Cokelat untuk mengantarkan kue-kuenya kepada customer.

JAPAN (Jaman Depan)

Dengan adanya perkembangan ini Dapur Cokelat dapat melakukan banyak inovasi. Diantaranya adanya customize untuk kue yang dipesan. Lebih baik bila untuk penjualan online disediakan fitur yang lebih baik dimana para customer dapat memilih design atau hiasan yang ingin ditaruh diatas kue tersebut. Jadi dapat dibentuk kue yang sesuai dengan keinginan customer.

Selain itu dengan berkembangnya website Dapur Cokelat seharusnya dapat membuka lahan iklan di websitenya untuk pihak eksternal. Hal tersebut juga dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi Dapur Cokelat.

Selain itu di website Dapur Cokelat dapat ditambahkan fitur untuk kritik atau saran agar dapat lebih membangun Dapur Cokelat sendiri.

Website dapur cokelat saat ini pun tidak mewakili dari company profile dari toko tersebut. Hanya diberitahukan toko-toko yang dimiliki oleh Dapur Cokelat. Tetapi tidak ada company history.

Senin, 15 Desember 2008

Apakah e-procurement dapat meningkatkan pendapatan?

Sebelumnya, apakah procurement dan e-procurement itu?
Procurement merupakan proses pengadaan barang atau jasa. Dan kemudian procurement ini dikombinasikan dengan teknologi yang terus berkembang maka menjadi e-procurement. Sehingga procurement akan dilakukan secara otomatis.

Untuk lebih lanjutnya, apasih perbedaan yang menjadi nilai tambah dari e-procurement ?
Menghemat waktu
Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengadaan barang atau jasa, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan barang atau jasa pada waktu yang tepat. Jika memungkinkan untuk mendapatkan barang atau jasa dengan waktu yang tepat, maka akan dapat diterapkan system just in time. Yang pada akhirnya just in time ini akan mengurangi biaya dari inventory.

Mendapatkan harga yang tepat
Memungkinkan untuk mendapatkan barang atau jasa dengan harga yang tepat. Biasanya jika sudah menggunakan system ini, biasanya akan diundang 3 perusahaan atau lebih untuk mengadakan tawaran. Sehingga perusahaan tidak akan dikelabui oleh perusahaan yang memasang harganya seenak mereka. Salah satu dari perusahaan yang memberikan tawaran akan dipilih jika memberikan harga yang sesuai dengan budget perusahaan.

Evaluasi performance supplier
Dengan cara melakukan pendataan dari tiap-tiap supplier, apakah mereka terlambat, bagaimana kualitas yang diberikan, berapa kali di reject,bagaimana scm nya. Semua itu dapat di track untuk mendapatkan supplier yang terbaik untuk kedepannya.

Mengurangi biaya administrasi
Dengan melakukan transaksi secara elektronik, banyak kegiatan administrasi yang menggunakan kertas dapat dihilangkan, sehingga akan mengurangi biaya pembelian kertas.

Mengurangi human error
Karena dilakukan dengan system yang sudah terkomputerisasi, maka kesalahan-kesalahan pencatatan dari human error pun dapat di kurangi. Jika dilakukan pemesanan, harus mendapat approval terlebih dahulu. Pengecekan akan dilakukan ketika approval dilakukan, sehingga human error pun dapat di minimalkan.
Mengurangi penggunaan karyawan
Dapat mengurangi penggunaan karyawan dalam proses yang dilakukan. Jika dapat mengurangi karyawan, maka akan dilakukan effisiensi biaya. Yang secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan.

Dari yang telah disebutkan diatas, maka dapat di simpulkan e-procurement ini akan mengurangi biaya dan secara tidak langsung akan menambah pendapatan perusahaan.

Selasa, 09 Desember 2008

Six Strategy Definition E-business studiohp

Apa itu strategi? Strategi merupakan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang sudah kita tetapkan dengan menggunakan resource yang ada.

6 strategy Definition E-business untuk studiohp sebagai berikut:

1. E-business Channel Priorities

Studiohp menggunakan Bricks and Clicks sebagai channel-nya. Maksud dari Bricks and Clicks disini adalah, studiohp melakukan transaksi secara online dan offline.Transaksi online dengan menggunakan websitenya. Sedangkan transaksi offline menggunakan toko-toko studiohp yang ada. Tidak ada keterangan lebih lanjut mengenai right channeling untuk studiohp. Sepertinya tidak ada perbedaan dalam melakukan transaksi offline dan online.

2. Organizational restructuring and capabilities

Dalam organizational restructuring and capabilities-nya studiohp menggunakan In-house Division(Integration).

3. Business, service and revenue models

Marketplace position : studiohp menggunakan model Reseller/retailer (intermediary). Barang yang dijual di studiohp bukan lah produk hasil buatan sendiri.

Revenue model : studiohp menggunakan model commission-based sales. Mendapatkan keuntungan dari barang-barang yang dijualnya

Commercial Model : Studiohp menggunakan model Fixed Price Sale. Menggunakan harga yang tetap.

4. Market Place Restructuring

Untuk market place restructuring ini dibagi menjadi 2 yaitu sell side dan buy side. Yang dimaksud sell side ini adalah transaksi studiohp dengan customer baik dilakukan secara online maupun offline. Sedangkan untuk buy side dari studio hp adalah transaksi yang dilakukan untuk membeli barang-barang yang akan dijual kembali.

5. Market and product development strategies

Strategy yang studiohp lakukan adalah Market Penetration Strategies. Karena online yang dibuatnya menggunakan market yang sudah ada dan produk yang sudah ada. Jadi dengan menambah channel online, mereka akan mengharapkan pertumbuhan pada market share, meningkatkan loyalitas dari customer.

6. Positioning and differentiation strategies

Product Performance excellence

Customer dapat melakukan indent untuk barang-barang yang belum tersedia. Melihat keterangan mengenai product yang diinginkan dengan tingkat penjelasan yang cukup detail.

Price Performance Excellence

Studiohp melakukan event weeksale untuk melakukan penjualan handphone tertentu dengan harga lebih murah.

Transactional Excellence

Studiohp menggunakan database untuk menghubungkan harga, detail spek dan gambarnya. Sehingga akan lebih mudah dalam perawatan websitenya.

Sekian pembahasan saya mengenai Six Strategy Definition E-business studiohp. Jika ada saran atau masukan, silahkan berkomentar dibawah..^^

Selasa, 02 Desember 2008

Langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat website untuk retailer company

Hal- hal yang sekiranya dibutuhkan untuk membuat website anda pertama kali :
• Website Design Software
• Domain Name
• Hosting Service Subscription
• Digital Camera
• Merchant Credit Card Account
• Product List
• Price List

Langkah 1

Beli domain name dan register untuk service hosting. Ini adalah langkah awal untuk membuat commercial website. Biasanya perusahaan yang menawarkan registrasi domain juga akan menawarkan service untuk hosting. Seperti GoDaddy dan Yahoo, kedua perusahaan ini menawarkan registrasi nama dan hosting service untuk bisnis retail. Ketika memilih nama domain pastikan nama tersebut simple dan berhubungan dengan nama perusahaan atau kata kunci yang gampang diingat oleh orang.

Langkah 2
Memilih software yang tepat untuk membuat design website. Anda dapat memulai membuat website dengan menggunakan program yang basic seperti frontpage dari Microsoft. Atau anda juga bisa menggunakan template website yang sudah ada. Template Monster menawarkan banyak template website e-commerce yang dapat langsung digunakan. Akhirnya anda membutuhkan program shoping cart. Bisa membeli program shopping cart yang sudah ada seperti Volusion dan 3d Cart.

Langkah 3
Masukan daftar harga dan daftar deskripsi produk untuk barang yang ingin ditempatkan diwebsite. Untuk setiap barang yang ingin di tempatkan di website, anda membutuhkan gambar yang baik untuk menambah daya jual. Untuk selanjutnya anda bisa memberikan beberapa foto untuk satu jenis barang dari sudut yang berbeda-beda.

Langkah 4
Gunakan software design website untuk membuat tampilan website yang diinginkan. Anda akan membutuhkan pilihan import image untuk dimenjelaskan produk di website. Lalu gunakan text editing tools untuk menamakan produk, dan masukan deskripsi dari setiap produk. Pastikan anda memberikan informasi mengenai harga untuk setiap produk.

Langkah 5
Upload program shopping cart ke tempat hosting service yang sudah ada. Anda akan membutuhkan database untuk nomor barang, harga dan jumlah barang yang tersedia. Pastinya anda mengingingkan agar program shoping cart dapat terhubung dengan merchant credit card account atau ke account paypall anda. Dengan langkah ke 5 ini pelanggan anda akan dapat melakukan pembelian secara online dan pembayaran akan dilakukan secara online.

Langkah 6
Manage website anda. Untuk menjaga agar website anda tetap berjalan dengan baik, anda perlu memonitor pemesanan, menjaga data inventori up-to-date dan anda membutuhkan untuk menambahkan atau mengubah text,grafik dan informasi yang ada di website secara berkala.



Masalah-masalah yang mungkin perlu dipikirkan antaralain :
1.Masalah security
  • Bagaimana menanggulangi agar pelanggan tidak melakukan pemalsuan kartu kredit atau sejenisnya.
  • Memastikan keamanan informasi personal yang dikirim oleh pelanggan agar tersimpan dengan baik. Mungkin dengan melakukan enkripsi data dalam pengirimannya menggunakan SSL, atau PGP.
  • Menjaga agar website yang dibuat tidak dapat di SQL injection

2.Kenyamanan
Sebisa mungkin agar pengunjung yang datang ke website anda tidak cepat bosan dan tidak bingung dengan content yang diberikan. Maka dari itu ada baiknya jika susunan dari website anda memenuhi kaidah 8 golden rules yaitu :
-.Strive for consistency.
-.Enable frequent users to use shortcuts.
-.Offer informative feedback.
-.Design dialog to yield closure.
-.Offer simple error handling.
-.Permit easy reversal of actions.
-.Support internal locus of control.
-.Reduce short-term memory load.
Jika tertarik mengenai eight golden rules ini, Untuk lebih jelasnya mungkin dapat di cari di google.

3.Performance
Memastikan agar system tidak down ketika diakses oleh banyak orang. Anda harus memilih perusahaan penyedia service hosting secara tepat, sehingga server akan tetap running jika banyak pengunjung yang melihat website anda.

Selasa, 25 November 2008

E-Commerce pada Gramedia

Apa itu e-commerce?

E-Commerce merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan sercara elektronik yang menggunakan jaringan dan computer untuk saling bertukar informasi.

Gramedia merupakan salah satu toko buku terbesar di Indonesia. Sekarang melayani penjualan buku dengan cara e-commerce (secara online). Kategori yang ditawarkan secara online juga beragam, fiksi, nonfiksi, buku anak-anak, buku masak dll. Bisnis penjualan buku secara online ini sepertinya akan menjadi bisnis yang menjanjikan di masa mendatang. Mengingat besarnya jumlah penduduk dan semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia. Didukung dengan infrastruktur internet yang semakin baik dari waktu ke waktu.

Memang pada umumnya masyarakat Indonesia masih ingin melihat dan memegang barang sebelum membelinya. Tetapi memang diperlukan waktu agar mereka terbiasa dengan pembelian buku secara online. Sepertinya nantinya masyarakat akan terbiasa dengan melakukan transaksi secara online seperti ini.

Kalau di lihat dari sudut pandang gramedia, maka mereka melakukan sell side e-commerce . Letak e-commerce yang dilakukan pada perusahaan mereka sendiri. Menurut saya penjualan buku online yang dilakukan gramedia ini ber tipe Business to Consumer (B2C). Mereka seharusnya tidak akan melakukan penjualan buku B2B secara online. Karena seperti yang kita ketahui mereka juga merupakan salah satu distributor terbesar yang ada di Indonesia.

Mengapa e-commerce diperlukan gramedia?

Karena dengan menerapkan e-commerce, maka mereka dapat mengurangi cost yang dipakai untuk toko gramedia, terutama pegawai dan luas wilayah yang dibutuhkan.

Mereka juga dapat meningkatkan penjualan, karena lebih mudah dalam pemesanan.

Pembelanjaan secara online mempermudah mereka yang tidak mempunyai waktu. Pencarian yang dilakukan juga terkadang lebih mudah, customer juga tidak akan membuang effort yang banyak jika ternyata buku yang dicari tidak tersedia. Karena mereka cukup melakukan pencarian secara online. Bayangkan jika mereka harus mendatangi toko gramedia terdekat untuk mencari buku tertentu, dan ternyata buku tersebut out of stock.

Tetapi terdapat beberapa kekurangan yang saya lihat. Mereka membuat begitu banyak variasi website untuk penjualan online ini. Ketika melakukan pencarian di google dengan keyword gramedia, link-link seperti ini yang akan ditampilkan :

  • www.gramedia.com
  • www.gramediabooks.com
  • www.gramediaonline.com
  • www.gramedia-majalah.com
  • www.gramediacyberstore.com


Begitu banyak result yang dihasilkan ketika saya melakukan pencarian dengan keyword gramedia. Tidak ada penjelasan lebih jauh manakah website yang benar di buat gramedia. Atau semua website ini buatan gramedia?

Mungkin langkah yang perlu dilakukan jika semua website itu merupakan milik dari pihak gramedia, menghilangkan website-website yang lain dan melakukan redirect jika ternyata terdapat konsumen yang masih menggunakan nama website yang tidak terpakai.

Jika gramedia hanya memiliki 1 website, lebih baik membeli semua nama domain yang ada agar konsumen tidak dibuat bingung tentang manakah online gramedia yang harus di pilih.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dari gramedia online itu sendiri.